Sociological Jurisprudence Menurut Nathan Roscoe Pound

Nathan Roscoe Pound adalah seorang sarjana hukum dan pendidik Amerika. Ia lahir pada tanggal 27 Oktober 1870 dan wafat pada tanggal 30 Juni 1964.
Ia dikenal dengan julukan si pencetus teori hukum. Dimana teori hukum ini menjadi suatu alat agar bisa merekayasa masyarakat (law as a tool of social engineering).
Visi dan misi yang melatarbelakangi pandangan yang Ia kemukakan berasal dari pengaruh timbal balik antara hukum dan masyarakat.
Menurut Nathan Roscoe Pound yang menyatakan bahwa berbagai kepentingan yang wajib dilindungi oleh hukum secara sistematis yaitu:
- Kepentingan umum (public interest)
- Kepentingan masyarakat (social interest)
- Kepentingan pribadi (private interest)
Kepentingan tersebut bisa menghubungkan antara prinsip hukum dengan praktik hukum. Karena dapat menjelaskan berbagai premis hukum yang nantinya digunakan oleh para praktisi hukum. Dimana hal ini untuk menyadarkan berbagai prinsip dan berbagai nilai yang saling terhubung pada setiap persoalan khusus. Contohnya seperti:
- pembentuk undang-undang
- hakim
- pengacara pengajar hukum
Ia juga bisa dibilang sebagai penganut paham Utilitarianisme. Karena pemikiran yang Ia kemukakan seolah-olah meneruskan pemikiran dari Rudolf von Jhering dan Jeremy Bentham. Buktinya adalah pendekatan terhadap hukum yang Ia gunakan menjadi jalan ke arah tujuan sosial serta untuk alat pada perkembangan sosial.
Di Indonesia konsep Nathan Roscoe Pound dikembangkan oleh Prof. Dr. Mochtar Kusuma-Atmadja, S.H., LL.M..
Referensi:
id.wikipedia.org
en.wikipedia.org
jurnalhukum.com
jamalwiwoho.com
jurnal.komisiyudisial.go.id
kawanhukum.id
sites.google.com