PERADI Tasikmalaya Bagikan Sembako ke Ratusan Warga

TASIKMALAYA – Sebagai bukti kepedulian terhadap sesama, DPC PERADI Tasikmalaya melakukan aksi sosial kepada warga. Dari kegiatan yang bertema darma sosial kepada warga itu, PERADI Tasikmalaya menyalurkan paket sembako kepada ratusan warga yang terdampak wabah corona yang ada di Tasikmalaya. Dana tersebut terkumpul dari hasil urunan puluhan advokat Peradi Tasikmalaya selama beberapa hari terakhir.

Para advokat berpakaian toga kemudian berkeliling wilayah Kota Tasikmalaya dikawal anggota TNI dan Polri membagikan paket sembako kepada warga sekitar, tukang becak dan ojek, Rabu (15/4/2020).

Menurut Ketua DPC PERADI Tasikmalaya, Andi Ibnu Hadi, ini adalah bukti peduli kepada sesama karena mereka para warga ada yang sangat membutuhkan sebab wabah corona yang sedang melanda.

” Kita tak bisa diam saja melihat situasi akibat dari penyebaran virus yang semakin masif, banyak sekali warga kalangan menengah ke bawah terkena dampak terutama dari segi ekonomi ”  kata Andi.

Lihat : Dokumentasi lengkap kegiatan pembagian sembako

Pelaksanaan pembagian paket sembako lain dari yang lain, para advokat yang membagikan sembako sambil berseragam pakaian sidang (toga).

” Memakai toga ini adalah tanda rasa syukur kami atas nikmat yang selama ini kami terima sebagai pengacara. Hingga kami bisa berbagi dengan sesama yang membutuhkan,” tambah Andi.

Dalam kurun beberapa bulan terakhir ini banyak bahwa banyak warga Kota Tasikmalaya yang menganggur dan di PHK oleh perusahaan akibat wabah Covid-19.

Ke depannya DPC PERADI Tasikmalaya akan terus menggalang bantuan dan memberikan paket sembako ke seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

“Kita terus akan membagi-bagikan secara bertahap. Mulai dari beberapa wilayah kelurahan di Kota Tasikmalaya. Juga, ada 35 desa dengan beberapa titik pemukiman yang selama ini sangat terdampak di sektor ekonomi,” terang Andi.

Langkah ini pun sebagai upaya agar tak terlalu membebani pemerintah daerah dalam memberikan bantuan sosial. Hal ini pun bukti sinergitas pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam memerangi penyebaran virus corona.

” jadi kita tidak begitu terlalu mengandalkan pemerintah untuk menangani problem sosial ini, tetapi bergotong-royong dari beberapa yang ingin menyisihkan hasil keringatnya, yang mampu yang bisa peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” tutupnya.