Aliran Utilitarianisme Menurut John Stuart Mill

John Stuart Mill juga dikenal sebagai J. S. Mill yang merupakan seorang filsuf Inggris, ekonom politik, Anggota Parlemen (MP) dan pegawai negeri. Ia lahir pada tanggal 20 Mei 1806 dan wafat pada tanggal 7 Mei 1873.
Auguste Comte cukup berperan bagi John Stuart Mill dalam segi pemikirannya tentang Positivisme. Namun ada ketidak setujuan yang dicurahkan oleh John Stuart Mill terhadap Auguste Comte yang menyatakan pendapatnya bahwa ‘psikologi bukanlah ilmu’.
Menurut John Stuart Mill yang menyatakan bahwa keinginan manusia bukan benda atau sesuatu hal tetentu, melainkan kebahagiaan yang dapat diperoleh dari benda atau hal tersebut tadi. Pendapatnya ini karena Ia terpengaruh oleh pertimbangan psikologis. Ia juga memandang bahwa psikologi merupakan ilmu yang paling fundamental.
Penyelidikan tersebut dilakukan oleh John Stuart Mill sangat penting yang meliputi antara keadilan, kegunaan, kepentingan individu dan kepentingan umum. Analisisnya yaitu kegunaan dan keadilan.
Keadilan yang dimaksud oleh John Stuart Mill contohnya yaitu:
- Orang baik akan menyesal atas perbuatannya yang tidak baik secara sengaja atau tidak sengaja terhadap masyarakat walaupun tidak ada sangkut paut dengan dirinya sendiri.
- Orang baik juga tidak akan menyesal jika ada orang lain yang berbuat tidak baik secara tidak sengaja kepada dirinya walaupun mendapatkan rasa sakit.
Namun lain lagi jika perbuatan tersebut adalah suatu tindakan seperti menindas yang dilakukan oleh orang lain atau masyarakat secara sengaja. Maka perlawanan dan pengaduan dapat dilakukan untuk mencari keadilan. Inilah penggambaran ungkapan dari rasa adil menurut John Stuart Mill.
Referensi:
id.wikipedia.org
en.wikipedia.org
jurnalhukum.com
erisamdyprayatna.com
kawanhukum.id
jamalwiwoho.com