TASIKMALAYA – Pada hari jum’at (17/7) mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Galunggung (STHG) Tasikmalaya mengikuti kegiatan Penyuluhan Hukum yang diselenggarakan oleh Pusat Bantuan Hukum (PBH) DPC PERADI Tasikmalaya, kegiatan ini bertempat di kantor DPC PERADI Tasikmalaya.
Penyuluhan diberikan oleh ketua DPC PERADI Tasikmalaya, Andi Ibnu Hadi, S.H., M.H., membahas materi tentang Bantuan Hukum Struktural (BHS).
Andi menyampaikan pentingnya edukasi hukum bagi seluruh elemen masyarakat, terutama bagi masyarakat pedesaan. Sering kali terjadi pelanggaran terhadap hukum dikarenakan ketidak tahuan masyarakat itu sendiri tentang hukum. Menurutnya hal ini terjadi karena masih rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM).
Pada sela-sela penyampaian materi, ada sesi diskusi (tanya jawab) dengan para peserta, diantara pertanyaannya adalah apa penyebab kualitas SDM masyarakat kita masih rendah?.
Di antara peserta ada yang menjawab karena kualitas pendidikan yang masih rendah, rendahnya ekonomi masyarakat, kurangnya akses informasi, minimnya perhatian dan bantuan pemerintah terhadap pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyakat dll.
Diskusi berjalan hangat dan menarik. Hadir pada kegiatan ini Presiden Mahasiswa STHG Tasikmalaya, Viqi Lestari, dan Ketua Umum Komisariat PMII STHG Tasikmalaya, Aditya Faisal Anwar.
Viqi menyatakan bahwa kegiatan penyuluhan hukum ini terselenggara berkat kerjasama antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STHG Tasikmalaya dengan DPC PERADI Tasikmalaya.
“Pada kegiatan perdana ini baru hadir 14 orang mahasiswa, semoga pada pertemuan berikutnya bisa diikuti oleh lebih banyak mahasiswa” tutur Viqi.
Sementara Aditya berharap melalui kegiatan ini bisa meningkatkan wawasan serta peran serta mahasiswa dalam membantu masyarakat, khususnya melalui sistem Bantuan Hukum Struktural, yang menurutnya ini sangat diperlukan oleh masyarakat, khususnya masyarakat di pedesaan.
“Saya haturkan terimakasih kepada ketua DPC PERADI Tasikmalaya yang telah berkenan memberikan penyuluhan hukum kepada mahasiswa STHG Tasikmalaya. Kegiatan ini sangat positif, mampu meningkatkan daya analisis mahasiswa terhadap problem dan dinamika yang ada di masyarakat” pungkas Aditya.
Sementara Andi berharap Kegiatan ini bisa mendorong dan merangsang daya pikir peserta agar bisa mencari informasi mengenai permasalahan hukum yang ada di masyarakat dan ikut membantu dalam penyelesaiannya. “Mahasiswa harus punya kemampuan analisis yang mendalam terhadap segala permasalahan, sehingga mampu memberikan solusi yang tepat.” Pungkas Andi.
Informasi